Angin bawalah aku terbang kepadanya. Angkasa seakan
menantangku untuk datang kepadanya dan menari bersamanya. Jiwaku melayang,
sayangnya indahnya angkasa tak lengkap tanpamu. Jiwaku menari mengikuti irama
alam semesta.
Ketika tarian bersama jiwa kurasakan, aku seperti mati tapi
hidup tak merasakan susah sedikitpun, teringatmu aku jatuh, aku tersadar, aku
terlalu tinggi khayal untuk memilikimu. Sayup terdengar alam memanggilku untuk
melepasmu, mengajakku untuk menari untuk melupakan semua.
Tapi lembut tanganmu menahanku, aku bingung dengan semua
ini. Tapi aku tersadar untuk tetap memilihmu, teguh hati ini menginginkanmu.
Tolong mengertilah. tersayat hati ini kemudian terhibur oleh alunan alam
semesta.
Tarian bersama jiwa membuatku lupa akan segalanya kecuali
kamu yang selalu membuatku jatuh lagi dan tersadar lagi.
0 komentar:
Posting Komentar